Remember the five simple rules to be happy:

Hidup adalah Perjalanan

Untuk menatap dunia ini, Allah telah menciptakanku, dengan perantara seorang wanita yang sangat mulia. "Surga di telapak kakinya".
Untuk bisa kurasakan alam pertama, dengan Maha Kuasa-Nya, Allah menitipkanku kepada seorang kaum Adam yang dengan tanpa keluh kesah, memberikan hampir seluruh jiwa raganya memberikan berbagai kebahagiaan yang hingga kini tak sanggup ku membalasnya. Mungkin juga esok, lusa dan... mungkin untuk selamanya.
"Bapak ... dan ... Ibu"

Tak terasa usiaku pun beranjak dewasa, semakin kusadari aku tak bisa berjalan sendiri, terlalu egois ku tapaki, terlalu angkuh kujalani... hingga...
Allah memberiku "sigaraning nyawa", yang tak pernah terpikirkan olehku bahwa dialah orangnya. Seorang kaum Hawa yang merupakan jawaban dari harapanku.
"Istriku..."

Saat ku tulis kalimat-kalimat lugu ini, Alhamdulillah, Allah memberiku rezeki yang tak ternilai harganya, sebuah anugerah yang luar biasa. Yang hanya ada karena-Nya, oleh Kuasa Sang Maha Pencipta.
"Anakku...(Meskipun engkau masih 5 bulan di dalam rahim Ibumu, engkau semakin mmberiku kekuatan dan semangat untuk ayahmu "Berjalan")
"Anakku, semua yang adalah karena Kuasa Sang Maha Pencipta. Jika engkau diberi kesempatan untuk menatap alam yang ke-dua, jadikanlah ALLAH sebagai tujuan utama untukmu berjalan)

Nafas yang masih terasa karena Pemurah-Nya...
TIADA ALASAN UNTUK TIDAK BERSYUKUR
ALHAMDULILLAH...
Read more